Tuesday, November 22, 2011

Cintamu Benar-Benar Kurasakan Sekarang ♥

Selama ini, selama hidup di dunia, aku baru menyadari bahwa mereka lah yang terbaik dalam hidupku. Tak pernah kutemukan orang seperti mereka lah. Mereka lah yang paling men-support aku, ngasih apapun yang aku mau, dan mereka lah belahan hatiku. Sungguh aku sangat menyayangi mereka, sangat mencintai mereka >> IBU dan BAPAK ku tercinta.
Dua orang yang paling berharga dalam hidupku. Paling paling segalanya, dan seakan gak akan pernah ada yang menggantikan mereka di hatiku di dunia ini dimanapun juga. Berharap kelak nanti di akherat kami disatukan lagi menjadi keluarga sederhana yang bahagia, sejahtera, saling menyayangi, saling berbagi suka duka, pokoknya semuanya.

Kalau mengingat hal-hal yang telah mereka lakukan selama aku hidup, terkadang terlihat sangat kejam karena mereka merasa harus mendidik anak-anak mereka dengan keras. Dan terkadang pukulan-pukulan kecil mereka lontarkan itu hanya untuk mendidik anaknya agar lebih baik dan agar tidak menjadi orang yang lemah. Tapi terkadang mereka juga sangat sangat menyayangi anak-anaknya. tidak kadang, tapi selalu. walau terkadang dengan sikap dan perilakunya yang keras, anaknya ada yang salah paham salah persepsi.
"Apa orang tuaku tak menyayangiku dengan melakukan tindakan yang keras hingga melukai hatiku?" itu pertanyaan yang sering terlintas dibenak ku. Tapi sebenarnya jawaban dari pertanyaan itu hanya 1, yaitu mereka selalu menyayangiku, mencintaiku, rela berkorban untukku, bahkan rela mati demi aku.

Sungguh mereka adalah orang yang paling tak ternilai di dunia ini kalaupun harus ditukar dengan hal-hal yang paling berharga pun. Dan mereka lah yang mengajarkan ku arti kehidupan. Kehidupan yang penuh teka-teki. Kehidupan yang penuh kemunafikan, kebohongan, orang-orang yang bermuka dua, orang-orang yang terlihat baik padahal tidak. Kehidupan yang penuh dengan rintangan dan tantangan. Kehidupan yang juga penuh kasih sayang, cinta, rasa saling menghargai dan membutuhkan satu sama lain, dan semuanya.
Mereka lah yang mengajarkannya. Dan gak akan bisa aku membalas semua apa yang telah mereka lakukan. Gak akan pernah bisa. Karna sebesar apapun dan sebanyak apapun aku membalasnya, gak akan setimpal dengan semua pengorbanan mereka, dengan semua hal yang mereka berikan padaku.

Apalagi kalau teringat peristiwa kemarin,
waktu itu 17112011 aku sakit. Tapi aku tak mengabari mereka karna takutnya mereka cemas dan khawatir. Apalagi sekarang aku jauh dengan mereka, aku di Surabaya sedang ada kegiatan PKL (PSG / magang selama 3 bulan) dan ibuku di Malang, sedangkan bapakku di Jakarta, beliau kerja.
Dan di hari itu aku gak masuk kerja untuk yang pertama kalinya. aku pikir hanya hari itu saja aku sakit karna aku pikir cuman sakit kepala biasa, ternyata besoknya (18112011) aku deman. Gak masuk kerja lagi. Dan dihari itu akhirnya aku mengabari orang tuaku. Sms mereka bahwa aku sakit dan pengen pulang. Karna biasanya setiap jum'at aku pulang. Berhubung hari itu aku sakit, aku gak yakin aku bisa pulang apa tidak. Temen-temen se-kos semuanya pulang (hardika dan annisa). Pengen rasanya pulang bareng mereka. Tapi apa daya fisik gak memungkinkan.
Dan tiba-tiba bapak sms, "nanti aku jemput". Tapi bapak ngajak naik bus. Aku gak mau soalnya aku gampang pusing dan mual kalau naik bus. Tapi akhirnya bapak sms lagi, "ibumu jemput kamu sekarang. nanti pulangnya naik kereta aja".
Haa?? aku bingung, heran, kaget, seneng, campur aduk deh pokoknya.
Dan sekitar jam 1 siang ibuku sampai di Surabaya. Dalam hati seneng banget ibuku dateng dan jemput aku pulang.
Setelah disuapi sama ibuku, aku dan ibuku siap-siap untuk pulang ke Malang naik kereta dari Stasiun Wonokromo, Surabaya. Dan beruntungnya kami pulang malah dianter sama ibu bapak kos (dianter ke Stasiun) Alhamdulillah. .
Setelah perjalanan 2,5 jam kami sampai di Malang dan kebetulan bapakku juga pulang ke Malang (tapi besok bapak harus kembali ke Jakarta).

Jadi yang jemput bapakku di Stasiun Kota Baru, Malang.
Akhirnya sampai rumah juga. .
Dan disitulah aku merasa, bahwa betapa tak terkira pengorbanan mereka. Rela melakukan apapun untuk anaknya tercinta.
Pokoknya AKU SAYANG IBUKU, AKU SAYANG BAPAKKU. YOU'RE STILL THE BEST IN MY LIFE AND *MY HEART*
This is My Mother & My Father :*

No comments:

Post a Comment

 

catatansitomboy